بسم الله الرحمن الرحيم
Di kegelapan malam yang hitam pekat ini
Aku menyelak helaian putih satu persatu
Yang hanya ku sentuh saat perlu
Aku menatapnya dengan mata hatiku
Dan datang dengan membawa pena bermata biru
Persis kalbu yang sedang haru biru
Untuk menjernihkan kembali peristiwa pahit itu
Walau baru beberapa detik berlalu
Benar...
Syaitan suka orang yang marah
Hal yang remeh, aku perbesarkan
Masya Allah... Astaghfirullah...
Serasa aku menjadi teman si durjana itu
Aku khilaf, Ya Allah...
Maafkan aku wahai sahabat
Kernanya aku marah denganmu
Kerna aku tidak bijak kendalikan marah
Kau yang aku pinggirkan
Kau yang aku pinggirkan
Maafkan aku wahai sahabat
Walaupun aku tak layak dimaafkan
Ya Allah...
Sering aku tadabburi firman-Mu yang suci
Surat cinta-Mu yang indah nian itu
Sabar, hormat, ikhlas, istiqomah... amat sangat banyak
Tapi seperti ia tidak terlestari dariku
Ya Allah... khilafnya diriku
Aku sedar
Yang aku lakukan itu salah
Membuat kau menjadi gerah
Dan mengeluarkan semua amarah
Akuu hancurkan kepercayaanmu
Aku mengecewakanmu, buat kau menangis
Merintih dan mungkin membenciku
Sedangkan MAAF itu
Sebuah kata yang mudah diucap
Mudah didengar
Mudah ditulis
Dan mudah diingat
Tapi sulit dilakukan
Terkadang pula hati sulit menerima
Namun, ku tau kau punya hati yang murni
Insya Allah...
1000 kenangan manis kita takkan merosak 1 khilaf ini
1000 kenangan manis kita takkan merosak 1 khilaf ini
Mungkin... kerna inilah kata hatiku
Dan semoga ia benar
Ya Allah... yang memegang hati-hati ini
Kau lembutkanlah hatinya
Semoga kami kembali seperti semula
Ini doaku
Ini harapanku
Untuknya, sahabatku
Sayangku tak pernah sirna untukmu
Love u fillah... :')
Wallahu'alam...
Salam...
-farha-
No comments:
Post a Comment