Sunday, December 25, 2011

Kesan "Hafalan Shalat Delisa"

 بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum...



     

     Anim dah tengok cite "Hafalan Shalat Delisa" ni. Sangat menyentuh hati. Sangat sedih. Akan sangat banyak mengeluarkan air mata dan harus sediakan banyak tisu kalau nak tengok cite tu. Siyes sedih sangat-sangat. (T_T) Cite ni kan kisah benar dari tragedi tsunami yang terjadi kt Aceh 26 Disember 2004 dulu. Seorang anak kecil yang selamat dari tragedi tu, kisahnya dinovelkan oleh seorang pengarang Indonesia, Tere Liye. 

     Sebenarnya, dalam masa yang sama, cite ni mengingatkan kita balik kat Allah SWT. Semua kejadian yang berlaku kat dunia ni dalam genggaman Allah. Yang lagi menakjubkan, semuanya memang dah tercatat dalam Al-Qur'an sebelum bencana-bencana tu terjadi. Subhanallah... 

     Dalam cite ni jugak, banyak lagu-lagu bahasa Aceh. Macam lagu rakyat la... Mungkin sebab penyanyi ni berasal dari Banda Aceh kot. Dan Anim pulak amat sangat terpikat dengan satu lagu dia, yang tajuk nya, Lagu Ibu. Sebab terpikat sangat, Anim pun jadikan lagu ni lagu blog Anim. :') Sedih! Lirik lagu nya... :


* * * * * * * * * *


Lembut ku kenang kasih mu Ibu
Di dalam hati ku kini menanggung rindu
Kau tabur kasih seumur masa
Bergetar syahdu oh di dalam nadi ku

Sembilan bulan ku dalam rahim mu
Bersusah payah oh ibu jaga diri ku
Sakit dan lelah tak kau hiraukan
Demi diri ku oh ibu buah hatimu

Tiada ku mampu membalas jasa mu
Hanyalah doa oh di setiap waktu

Oh ibu tak henti ku harapkan doa mu
Oh ibu tak henti ku harapkan doa mu
Mengalir di setiap nafas ku
Mengalir di setiap nafas ku
Oh... Ibu... Ibu... Ibu...

Lembut ku kenang kasih mu Ibu
Di dalam hati ku kini menanggung rindu
Engkau tabur kasih seumur masa
Bergetar syahdu oh di dalam nadi ku

Indah bercanda oh dengan mu ibu
Di dalam hati ku kini slalu merindu
Sakit dan lelah tak kau hiraukan
Demi diri ku oh ibu buah hati mu

Tiada ku mampu membalas jasa mu
Hanyalah doa oh di setiap waktu

Oh ibu tak henti ku harapkan doa mu
Oh ibu tak henti ku harapkan doa mu
Mengalir di setiap nafas ku
Mengalir di setiap nafas ku
Oh... Ibu... Ibu... Ibu...

"Allahummagh firlii waliwaa lidayyah warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa..."
(Ya Tuhan ku, ampunilah aku dan kedua orang tua ku, dan sayangilah kedua orang tua ku sebagaimana mereka menyayangi ku sewaktu kecil...)

Lembut ku kenang
Kasih mu Ibu


* * * * * * * * * *


Tiba-tiba sedih, rindu ngan ibu. :'(


Off!


Wallahu'alam...
Salam...


-farha-

Friday, December 16, 2011

Aku Khilaf

 بسم الله الرحمن الرحيم



Di kegelapan malam yang hitam pekat ini
Aku menyelak helaian putih satu persatu
Yang hanya ku sentuh saat perlu
Aku menatapnya dengan mata hatiku
Dan datang dengan membawa pena bermata biru
Persis kalbu yang sedang haru biru
Untuk menjernihkan kembali peristiwa pahit itu
Walau baru beberapa detik berlalu

Benar...
Syaitan suka orang yang marah
Hal yang remeh, aku perbesarkan
Masya Allah... Astaghfirullah...
Serasa aku menjadi teman si durjana itu
Aku khilaf, Ya Allah...

Maafkan aku wahai sahabat
Kernanya aku marah denganmu
Kerna aku tidak bijak kendalikan marah
Kau yang aku pinggirkan
Maafkan aku wahai sahabat
Walaupun aku tak layak dimaafkan

Ya Allah...
Sering aku tadabburi firman-Mu yang suci
Surat cinta-Mu yang indah nian itu
Sabar, hormat, ikhlas, istiqomah... amat sangat banyak
Tapi seperti ia tidak terlestari dariku
Ya Allah... khilafnya diriku


Aku sedar
Yang aku lakukan itu salah
Membuat kau menjadi gerah
Dan mengeluarkan semua amarah
Akuu hancurkan kepercayaanmu
Aku mengecewakanmu, buat kau menangis
Merintih dan mungkin membenciku
Sedangkan MAAF itu
Sebuah kata yang mudah diucap
Mudah didengar
Mudah ditulis
Dan mudah diingat
Tapi sulit dilakukan
Terkadang pula hati sulit menerima

Namun, ku tau kau punya hati yang murni
Insya Allah...
1000 kenangan manis kita takkan merosak 1 khilaf ini
Mungkin... kerna inilah kata hatiku
Dan semoga ia benar

Ya Allah... yang memegang hati-hati ini
Kau lembutkanlah hatinya
Semoga kami kembali seperti semula
Ini doaku
Ini harapanku

Untuknya, sahabatku
Sayangku tak pernah sirna untukmu
Love u fillah... :')


Wallahu'alam...
Salam...

-farha-